Didalam sebuah kurva psikologi, rata-rata masyarakat ada didalam
lingkup normal. Abnormal ataupun normal dapat dipelajari dalam psikologi dengan
2 alat ukur, yaitu sikap dan inventori. Pembuatan alat ukur
sering kita sebut dengan psikometri.
Alat tes harus sesuai dengan usia perkembangan atau
karakter-karakter perkembangan manusia. Jika tidak sesuai, maka alat tes itu
tidak valid. Tujuan dari mengukur adalah untuk mengetahui individu yang diukur
itu ada diposisi mana? Di bagian normal atau abnormal? Sehingga kita bisa
melakukan intervensi. Selain itu mengukur juga bisa untuk keilmuan (kasus-kasus
yang langka untuk di riset).
Area psikologi dibagi menjadi empat bagian, yaitu
1. Psikologi
Klinis. Psikologi klinis terbagi lagi menjadi dua bagian, yaitu psikologi
klinis anak dan psikologi klinis dewasa.
2. Psikologi
Pendidikan.
3. Psikologi
Sosial.
4. Psikologi
Organisasi. Psikologi organisasi awalnya adalah miniatur atau sampel dari cabang
psikologi sosial. Namun karena kepraktisannya didalam kehidupan, maka psikologi
organisasi berdiri sendiri.
Alat tes didalam psikologi organisasi adalah inteligensi, inventori, dan grafis.
Yang dicari didalam psikologi organisasi adalah knowledge (pengetahuan), skill (keterampilan), attitude (perilaku), dan
others atau personality. Biasanya knowledge dan skill menjadi satu.
Cara mengukur knowledge atau pengetahuan seseorang
bisa dengan cara bertanya. Jika orang yang ditanya bisa menjawabnya, maka orang
itu mengerti dan mempunyai pengetahuan. Skill juga bisa kita ukur dengan cara
mempraktekkannya. Misalnya seseorang yang bisa membaca atau menulis, kita bisa
menyuruhnya untuk mengujikannya atau mempraktekkannya. Sedangkan attitude bisa
dilihat dari sistematika kerja, kecepatan, ketekunan, ketelitian, daya tahan
(andurance), dan keinginan seseorang dalam berprestasi, serta bagaimana manusia
berinteraksi dan beradaptasi dengan tugas-tugasnya.
Others --> personality
adalah sifat dan
tingkah laku khas seseorang yang membedakannya dengan orang lain; integrasi
karakteristik dari struktur-struktur, pola tingkah laku, minat, pendiriran,
kemampuan dan potensi yang dimiliki seseorang; segala sesuatu mengenai diri
seseorang sebagaimana diketahui oleh orang lain (Sjarkawim, 2006).
Sikap seseorang belum tentu mencerminkan
kepribadiannya. Kadang sikap seseorang yang ditunjukkan kepada orang lain atau
lingkungannya hanya untuk tuntutan profesi saja. Misalnya seseorang yang
menjadi humas tidak boleh kaku. Maka untuk menjalani tugasnya ia harus bisa
bersikap tidak kaku,walaupun sebenarnya dia pendiam atau kaku.
Kepribadian terbagi menjadi 2 bagian, yaitu ekstrovert dan introvert. Ekstrovert adalah pribadi yang mendapatkan energi dari
orang-orang disekitarnya. Sedangkan introvert adalah pribadi yang yang
mendapatkan energi dari dirinya sendiri. Ada juga yang dinamakan dengan
kontinum. Kontinum adalah suatu hal yang tidak terputus.
Introvert
Ekstrovert
Jika seseorang berada ditengah-tengah introvert dan
ekstrovert, maka responnya menyesuaikan dengan lingkungannya.
Alat tes psikologi yang sering sekali digunakan
adalah tes IQ. Tes IQ digunakan untuk mengukur tingkat inteligensi manusia. Inteligensi
terbagi menjadi 2 bagian, yaitu general inteligensi dan spesifik inteligensi. General
inteligensi biasa disebut dengan kapasitas inteligensi. Sedangkan spesifik inteligensi
adalah inteligensi yang sudah dipengaruhi oleh belajar. Alat tes general
inteligensi harus bersifat culture free atau bebas budaya, agar alat tes
tersebut bisa digunakan dan dipahami oleh seluruh budaya yang ada diseluruh
dunia. Sedangkan alat tes untuk spesifik inteligensi tidak perlu bersifat
culture free.
Beberapa tokoh-tokoh dibidang inteligensi:
1. Spearman
(disebut juga sebagai bapak inteligensi)
2. Stanford
Alfred Binet
3. Edward
Thorndike
4. Cattel
5. Weschler
Sarah yang rajin...Rajin merupakan cara orang sukses untuk mencapai mimpinya, ada hal yang menarik yang dapat menjadi multi tafsir yaitu "...kepribadian dibagi menjadi dua..." hal tersebut merupakan contoh yang saya ilustrasikan dalam kelas agar memperdalam informasi yang diberikan mungkin dibuatkan sedikit gambaran tentang "kepribadian itu apa?"...itu akan membukakan wawasan teman2 yang awam dalam dunia psikologi...oia satu lagi boleh saya mengenal Sarah lewat hobinya yang hadir di blog ini? just penasaran aja...."penasaran" akan semakin untuk diikuti...selamat berbagi ya Sarah...kesuksesan sudah di dekat Sarah tetap menjaga komitmen dan determinasi dalam mencapainya...salam SOBAT!
BalasHapus